Jamur: Definisi, Jenis-jenisnya, dan Manfaat
Definisi Jamur
Menurut Mikologi atau ilmu yang memplajari jamur dimana berasal dari bahasa yunani yang terdisri dari kata "mykes = jamur", dan "logos = ilmu". dimana perintis ilmu tersebut bernama Pier Antonio Micheli seorang ahli tumbuhan berbangsa italia yang memperlajari jamur dan buku yang telah dipublikasi yang berjudul "Nova Plantarum Genera" pada tahun 1729.
Jamur adalah organisme fungi yang tidak mempunyai klorofil (zat hijau daun) yang mana karena itu jamur bersifat heterotrof (organisme yang membutuhkan senyawa karbon) dimana karbon tersebut diekstrak untuk proses pertumbuhan jamur.
Jamur terbagi menjadi dua dalam sifat mempertahankan hidpunya. jika jamur tersebut membutuhkan zat yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh pemiliknya atau simbionnya maka disebut jamur saproba. namun jika jamur tersebut menyerap zat yang masih dibutuhkan oleh pemiliknya atau simbionnya maka jamur tersebut disebut sebagai parasit.
Habitat jamur bermacam-macam lingkungan hidpunya dan berasosiasi dengan banyak organisme lainnya. namun yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah beberapa jamur yang hidup di indonesia yang beredar luas di lingkungan baik yang dibudidayakan maupun yang belum lazim dibudidayakan yang tentunya termasuk dalam klasifikasi Edible mushroom. untuk jenis- jenis jamur yang beracun dan tak bertacun akan dijelaskan di artikel terpisah ygy 🙈.
Jens-Jenis Jamur
1. Jamur Merang
Jamur merang atau Volvariella volvacea adalah jamur yang hidup didaerah yang memiliki kelembaban relatif tinggi serta temperatur yang tinggi. jamur merang terbagi menjadi 2 yakni jamur merang putih dan jamur merang semi. Jamur merang putih memiliki warna putih dan membutuhkan lingkungan yang optimal memiliki suhu berkisar antara 35- 40 ℃ dengan kelembaban udara sebesar 85 - 93 %. Jamur Merang semi memiliki warna yang ke abu-abuan dan membutuhkan lingkungan yang bersuhu 33 ℃ dan kelembaban yang sama seperti jamur merang putih.
2. Jamur Kancing/Champignon
3. Jamur Shitake
4. Jamur Ling Zhi
Tubuh jamur ling zhi atau Ganoderma lucidum mengandung lebih dari 200 senyawa aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut dalam air, 65% senyawa larut dalam pelarut organik, dan 5% senyawa volatil. Jamur ling zhi banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional larena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas, pahit, dan hangat. Mengonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek bersifat melindungi organ tubuh, membangun, mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit. Sejauh ini belum pernah ditemukan efek negatif yang ditimbulkan setelah mengonsumsi ramuan ling zhi.
5. Jamur Tiram
Jamur tiram adalah jamur yang sangat umum ditemukan di pasar maupun diolahakan makanan disekitar kita Jamur ini memiliki aroma yang khas karena mengandung muskorin, dan penting bagi kesehatan karena mampu menyediakan kebutuhan gizi manusia tanpa harus menaikkan tekanan darahnya.
Di alam bebas jamur Tiram putih tumbuh liar secara saprofit pada kayu lapuk atau kayu yang sedang mengalami proses pelapukan. Jamur ini dapat pula dibudidayakan dengan menggunakan tempat tumbuh atau media tumbuh yang sesuai untuk persyaratan perkembangbiakannya
6. Jamur Kuping
Manfaat Jamur
Berikut ini merupakan manfaat ja,mur yang dapat dikatakan sebagai tanaman obat yang kaya akan manfaat. berikut ini saya akan sajikan beberapa sumber dari beberapa jurnal dan buku yang tersedia dipasaran.
1. Jamur Merang
Jamur Merang adalah makanan dengan gizi yang baik, dari hasil penelitian, rata-rata jamur mengandung 19-35 % protein lebih tinggi dibanding beras (7,38 %) dan gandum (13,2 %). Asam amino esensial yang terdapat pada jamur, ada sekitar sembilan jenis dari 20 asam amino yang dikenal. Yang istimewa 72 % lemaknya tidak jenuh, jamur juga mengandung berbagai jenis vitamin, antara lain B1 (thiamine), B2 (riboflavine), niasin dan biotin. Selain elemen mikro, jamur juga mengandung berbagai jenis mineral, antara lain K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan serat mulai 7,4-24,6 % sangat baik bagi pencernaan. Jamur mempunyai kandungan kalori yang sangat rendah sehingga cocok bagi pelaku diet
2. Jamur Kancing/Champignon
Jamur kancing bermanfaat bagui kesehatan seperti mencegah diabetes, mengatasi radikal bebas, menjasa kesehatan jantung, menjaga kesehatan usus.
3. Jamur Shitake
4. Jamur Ling Zhi
Nilai persentase lemak yang terkandung dalam jamur ling zhi ini sebesar 72 %, protein total sebesar 19 % sampai 35 %, dan karbohidrat 9,5 sampai 78 %. Jamur ling zhi memiliki segudang manfaat, seperti antibiotik, perbaikan fungsi saraf / otak, diabetes, reduksi stress, anti bakteri, asma, turunkan kolesterol, turunkan tekanan darah, anti tumor, anti firal, anti inflamatory.
5. Jamur Tiram
Persentase lemak jamur diantara 1,1 sampai 2,4 %, kandungan protein total 10,5 sampai 44 %, dan karbohidrat 50,7 sampai 81,8 % . jamur tiram memiliki beberapa manfaat seperti anti firal, meningkatkan libido, mereduksi stress, diabetes, dan perbaikan fungsi air tubuh.
6. Jamur Kuping
Jamur kuping bermanfaat untuk obat jantung, menurunkan kolesterol, anti pendarahan, anti tumor, turunkan tekanan darah, sebagai tonik ginjal
Tabel 1 Manfaat jamur tiram, kuping, merang, shitake dan ling zhi [4]
Referensi
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Jamur
2. Suryani, Yani. Dkk. 2020. Mikologi. Sumatra Barat: Padang
3. Siswanto, Eko. 2017. Petunjuk Praktis Budidaya Jamur Kuping, Jamur merang, Jamur Tiram, Jamur Shitake dan Jamur Kancing Sistem Semi Modern. Jawa Timur: Blitar
4. Sunandar, Bambang.2010. Budidaya Jamur Merang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat: Lembang
Komentar
Posting Komentar